Kirab Budaya Ambengan Agung, Nawu Sendang Seliran di Kotagede Jogja


Gunungan kuliner diarak oleh ratusan masyarakat serta abdi dalem dari Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta, dimulai dari Balai Desa Jagalan menuju Masjid besar Mataram Kotagede Yogyakarta.
Kirab budaya tersebut membawa jodhang berisi miniatur Masjid Besar Mataram, Gunungan berisi hasil bumi dan tak ketinggalan sejumlah makanan tradisional yang menjadi ikon, seperti kipo, banjar, yangko, dan roti kembang waru yang diperebutkan untuk dimakan bersama-sama.

Acara Nawu Sendang Seliran atau menguras air sendang di kawasan cagar budaya Makam Raja Mataram Kotagede di mulai dengan Sebuah siwur dimasukkan dalam jodhang. Di sendang, para abdi dalem mengambil air secara simbolik dan dimasukkan ke dalam kendi, yang kemudian dibawa dengan jodhang yang dipikul.
Selengkapnya bisa menyaksikan langsung sendiri ke Kotagede setiap bulan April.

Malioboro, Jalan Legendaris Kota Yogyakarta


Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg Jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening artpantomim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini.



Wisata ke Jogja www.TempatPiknik.com

Pasar Beringharjo, Pasar Tradisional Terbesar di Jogja



Pasar Beringharja adalah pasar tertua dengan nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan Kraton Yogyakarta. Beringharjo memiliki makna harafiah hutan pohon beringin yang diharapkan memberikan kesejahteraan bagi warga Yogyakarta. Pasar Beringharjo terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani nomor 16, Yogyakarta.
 Ada banyak jenis barang yang dapat dibeli di Pasar Beringharjo, mulai dari batik, jajanan pasar, uang kuno, pakaian anak dan dewasa, makanan cepat saji, bahan dasar jamu tradisional, sembako hingga barang antik. www.TempatPiknik.com